loading...

Pengertian, Sejarah dan Fungsi PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

Assalamualaikum bro bro...

           kali ini saya akan menjelaskan apa itu PHP. di sini saya tidak menjelaskan PHP yang kepanjagannya pemberi harapan palsu ya.. tapi sini saya menjelaskan bahasa pemorgaman PHP atau PHP Hypertext Preprocessor.

Pengertian PHP

           PHP Adalah bahasa pemrograman server-side yang dirancang untuk pengembangan web. PHP dikatakan server-side karena program yang diberikan akan dijalankan/diproses pada komputer yang bertindak sebagai server. Sebagai contoh, ketika Anda membuka situs facebook.com maka web browser akan melakukan request ke server.

Sejarah PHP
           
          Awalnya, PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page yang digunakan untuk membuat situs pribadi. Namun seiring perkembangannya, akronim PHP diperbaharui. PHP sendiri bermula ketika Rasmus Lerdorf, seorang pemrogram di Denmark/GreenLand pada 1994 membuat script dengan bahasa Perl di web pribadinya. 

         Untuk meningkatkan performa, Lerdorf membuat ulang script tersebut dalam bahasa C. Script itu memiliki kemampuan untuk memproses form HTML agar dapat berkomunikasi dengan database. la memberikan nama dengan sebutan PHP/FI (Personal Home Page Forum Interpreted) yang terdiri dari sekumpulan script untuk mengolah data formulir dari web. Dengan sebutan PHP/FI yang bersifat open source membuat banyak pemrogram yang ikut serta dalam pengembangan PHP.

Fungsi PHP

Berikut ini adalah fungsi dari PHP atau PHP Hypertext Preprocessor. bukan Fungsi dari pemberi harapan palsu ya... :D

1. Mempersingkat Tatanan HTML dan CSS 

    Untuk membangun sebuah halaman web yang dinamis, PHP dapat berfungsi untuk mempersingkat penggunaan tatanan HTML dan CSS. Sebagai contoh, Dalam suatu sistem karyawan memiliki jumlah baris 100. Jika menggunakan HTML dan CSS maka barisan tersebut menjadi sangat panjang. Sedangkan jika ditambah dengan menggunakan PHR maka Anda bisa mengatur beberapa baris yang dibutuhkan atau ditampilkan. 

2. Input Data 

    Dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP Anda dapat menginput data dan menyimpannya dalam sistem Database, seperti MySQL.

3. Manajemen Cookie dan Session
 
    Dalam PHP, Cookie dan Session digunakan untuk menyimpan informasi pengguna. Fungsi session_start() untuk memulai session dan cookie dengan fungsi setcookie(). Sebagai contoh proses cookie, menyimpan username dan password pengguna di browser sehingga tidak harus mengisinya ulang ketika membuka situs yang sama. Session contohnya menyimpan informasi login yang hanya berlaku dalam satu sesi saja.

4. Kompress Teks
    Dalam PHP, Anda bisa mengkompres teks yang panjang menjadi lebih pendek dengan fungsi gzcompress() dan mengembalikannya dengan fungsi qzuncompress().

Share:

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

Label Cloud

Faktor Penyebab Sarap Kejepit

assalmualaikum...            Kali ini kita akan membahas tentang saraf kejepit... kok bisa saraf kejepit? sebenarnya.. Saraf kejepit terj...

Recent Posts